Keselamatan bersyarat… ?

image

Lukas 9: (24) Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Banyak orang yang menambahkan ayat ini sebagai prasyarat keselamatan. Kalau mau selamat, harus siap mati bagi Yesus. Kalau ini memang demikian, maka sungguh sia sia kematian Yesus untuk menebus umat manusia, dan begitu sedikit orang yang menerima keselamatan. Lalu apa makna dari ayat ini? Apakah kita harus mengabarkan Injil ke Suriah dan Afghanistan ditengah para pejuang agama agar kita selamat?

Roma 6: (4) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Galatia 2:Aku telah disalibkan dengan Kristus; (20) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Ketika kita lahir baru, maka kita telah kehilangan nyawa kita (disalib dengan Kristus), dikuburkan bersamaNya, dibaptis dalam kematianNya, bukan lagi aku yang hidup. Manusia lama kita telah mati bersamaNya.
Ia akan menyelamatkannya; kita dibangkitkan dari antara orang mati bersama Kristus; melainkan Kristus yang hidup didalamku; hidup yang ku hidupi adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah.

Tuhan sangat merindukan kita menaruh kepercayaan sepenuhnya pada Dia. Kita diselamatkan bukan karena kita bersedia meninggal dunia demi Tuhan, tetapi kita diselamatkan karena karya Yesus diatas kayu salib.

Leave a comment